Senin, 20 Agustus 2012

Bucket Wheel Excavator " The Advance and Monster"

Dalam dunia pertambangan, alat berat selalu ikut andil dalam konstruksi tambang dan pengupasan Overburden. Salah satunya yaitu, BWE ( Bucket Wheel Excavator ).

Komponen utama BWE adalah roda berputar besar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa. Ujung roda ini kemudian dipasangi semacam ember besi (bucket) dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah.
Bucket ini terus berputar seiring putaran roda (wheel) yang kemudian dirancang untuk menumpahkan muatannya pada sabuk berjalan (belt conveyor) yang terdapat di badan BWE.
Umumnya BWE dipakai untuk tambang dengan sistem open pit dan tanah yang lembek dengan sedikit batuan keras. BWE dapat bekerja secara continously  dan sangat efesien dalam pengupasan Overburden.
The largest BWE ever constructed is TAKRAF's Bagger 293, which weighs 14,200 tons and is capable of moving 240,000 cubic metres of overburden every day.[1] Excavations of 380,000 cubic metres per day have been recorded.[4] The BWEs used in the United States tend to be smaller than those constructed in Germany.[5] 
BWE terbesar yang pernah dikonstruksi adalah TAKRAF's Bagger 293 yang memiliki berat 14.200 ton dan berkemampuan untuk memindahkan 240.000 meter kubik Overburden setipa harinya. Pengupasan sebanyak 380.000 meter kubik OB pernah tercatat di Guinees Book. BWE yang digunakan di USA, cenderung lebih kecil dibandingkan di Jerman yang sangat besar.

Beberapa keunggulan BWE :
1. Kegiatan pengupasan dapat di kontrol dengan sedikit operator sehingga mengurangi operational cost.
2. Waktu yang dibutuhkan untuk pemindahan OB lebih efesien
3. Kinerja BWE yang dapat bekerja secara terus menerus,
4. Dalam pemindahan baik Coal, maupun OB dapat diarahakan lebih cepat misalnya langsung kekapal tanpa harus hauling lagi.

source : www.wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar